Ramai soal Ganjar Pranowo Berikan Dana Baznas ke Kadernya, Netizen Ajukan Protes

Dikabarkan bahwa Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar menyorot tajam manuver dari Ganjar Pranowo baru-baru ini. Dirinya keheranan dengan sikap gubernur tersebut yang menyalurkan dana zakat dari masyarakat kepada kader PDI Perjuangan. Penyaluran dana tersebut sendiri diketahui dalam rangka untuk merenovasi rumah salah satu kader partai tersebut jelang ulang tahun partai wong cilik itu.

Hal tersebut yang membuat Renanda geram dan mempertanyakan penggunaan dari dana zakat dari Baznas itu. “Kok tega dana zakat dari masyarakat diberikan ke kader partainya?” tulis @renandabachtar pada Sabtu, 31 Desember.

Ganjar Pranowo  sendiri memberikan klarifikasi terkait dengan kabar penggunaan dana Baznas sebagai bantuan untuk renovasi rumah kader PDI Perjuangan. Ganjar mengungkapkan kalau awalnya bantuan tersebut hendak menggunakan dana pribadi. Apalagi penyerahan bantuan dilakukan untuk merayakan HUT ke-50 PDIP.

Ia baru mengetahui kalau Baznas juga ikut andil dalam dana bantuan tersebut. Itu baru diketahuinya di lokasi pemberian bantuan. Adapun Baznas menyalurkan bantuan sebesar Rp20 juta. Baznas mengklaim penyerahan bantuan tersebut tidak menyalahi aturan. Meski sempat kaget, Ganjar Pranowo tetap menerima bantuan dari Baznas walaupun dananya masih belum cukup untuk melakukan renovasi rumah kader.

“Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp50 juta. Nah sisanya nanti saya yang menyelesaikan,” kata Ganjar di Semarang pada Sabtu, 31 Desember.

Setelah mengetahui bantuan itu diprotes, akhirnya Ganjar mengambil sikap dengan menariknya. “Ya, saya yang perintahkan untuk ditarik,” ucapnya. Kandidat terkuat calon presiden 2024 itu menjelaskan kalau dana bantuan Baznas belum dicairkan. Oleh sebab itu, Ganjar Pranowo memutuskan untuk mengalihkan bantuan Baznas untuk membantu warga lain. “Uangnya memang belum diberikan juga. Dana Baznas nanti dialihkan untuk membantu warga yang lain,” tuturnya.