Wapres Jusuf Kalla Soroti Kepala Daerah Tersandung Kasus Korupsi

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sangat sedih dikarenakan banyak kepala daerah yang terlibat dan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi.

Menurut Jusuf Kalla dengan beberapa kasus yang terjadi di daerah dan menyeret kepala daerah terpilih terlihat bahwa ada indikasi permasalahan di daerah. Beberapa kali Jusuf Kalla menyebut permasalahan itu mungkin bisa disebabkan oleh kesenjangan.

“Kita merasakan kesedihan bahwa akhir-akhir ini yang paling banyak ditangkap KPK adalah pejabat daerah,” ujar Kalla di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

“Itu juga menyebabkan (kesenjangan), bahwa itu (kesenjangan) juga harus diatasi dengan kejujuran,” kata Kalla.

Melihat keadaan seperti ini Jusuf Kalla sangat prihatin dan berharapa semua pihak benar-benar konsen untuk mengatasi masalah ini hingga ke akar kenapa masalah seperti ini selalu terjadi dan terulang.

“Tokoh daerah, pimpinan daerah, mahasiswa, cendekiawan, LSM harus bersatu untuk memberikan inspirasi dan pelaksanaannya untuk kemajuan kita semua,” kata dia.

Dikesempatan lain pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut bahwa kejadian ini merupakan  sebuah tragedi bagi bangsa Indonesia.

“Selama dua setengah tahun menjabat, saya tidak menghitung berapa kepala daerah yang kena OTT, yang jelas tahun 2018 ini saja sudah lebih dari sepuluh,” kata Marwata menjawab pertanyaan wartawan setelah membuka pelatihan bersama peningkatan kapasitas aparat penegak hukum dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi di Hotel Mercure Palu, Senin (9/7/2018), seperti dikutip Antara.

Berikut ini adalah beberap pejabat dan kepala daerah yang tersandung kasus korupsi dan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK selama kurun waktu 2018.

  1. Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif
  2. Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad
  3. Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko
  4. Bupati Ngada Marianus Sae
  5. Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan
  6. Gubernur Jambi Zumi Zola
  7. Bupati Subang Imas Aryumningsih
  8. Bupati Lampung Tengah Mustafa
  9. Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra
  10. Bupati Bandung Barat Abubakar
  11. Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat
  12. Bupati Purbalingga Tasdi
  13. Bupati Bener Meriah Ahmadi
  14. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan
  15. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo
  16. Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar
  17. Wali Kota Malang Moch Anton