Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa hari ini terlihat memantau beberapa pekerjaan dari atas kursi roda. Banyak orang yang belum tahu apa yang terjadi dengan Wali Kota Surabaya ini, Ibu Risma mengalami cedera otot akibat keseleo saat ikut turun mengatur lalu lintas dikawasan Jalan HR Muhammad beberapa hari yang lalu.

Setelah dilakukan pemeriksaan, hasil magnetic resonance imaging (MRI) menunjukkan adanya robekan otot tendon achilles di kedua kakinya yang berdiameter 6-7 cm.

Oleh dokter sebenarnya Risma disarankan untuk tidak beraktivitas terlebih dahulu untuk memulihkan kondisinya. Namun faktanya Wali Kota Surabaya ini membuat geger ketika terlihat memantau pengerjaan perbaikan jembatan Gubeng yang ambles dari atas kursi roda.

Sejak saat itu, nenek satu cucu ini tak pernah absen menyambangi lokasi recovery Jalan Gubeng, pagi maupun sore, hujan maupun terang. Bahkan di hari pertama, Risma langsung ‘beraksi’ dengan mengatur dump truk yang terparkir semrawut di sekitar lokasi amblesnya jalan.

Hingga Jalan Gubeng dibuka kembali, Kamis (27/12) lalu, Risma juga masih terlihat melakukan pemantauan, baik secara langsung maupun melalui drone. Total Risma sudah berkursi roda 10 hari sejak 20 Desember 2018.

Meski harus duduk di kursi roda, namun tidak membuat Risma patah semangat. Dia terus memantau dan memberikan instruksi recovery Jalan Gubeng yang ambles akibat proyek basemen RS Siloam.

Kabar terkini yang berhasil dihimpun dari Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser dilansir dari detik.com bahwa sampai saat ini keadaan ibu Risma masih dalam masa recovery dan pemulihan.

Untuk perawatan sendiri masih terus dilakukan dengan melakukan terapis secara tradisional di dikediaman Tri Rismaharini.

Dengan semangat beliau tetap bekerja dan memantau kota Surabaya sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pemimpin, sungguh salut untuk Wali Kota Surabaya ibu Tri Rismaharini, semoga cepat sembuh.