Upaya membangun generasi mandiri kini memasuki babak baru melalui program Sekolah Rakyat, yang menuntut peran aktif kepala daerah. Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa percepatan pendirian Sekolah Rakyat tidak dapat berjalan tanpa dukungan langsung dari bupati dan wali kota.
Program itu dirancang sebagai strategi nasional untuk memutus transmisi kemiskinan secara sistemik melalui pendidikan.
Sekolah Rakyat bukan sekolah biasa. Berdasarkan Inpres No. 8 Tahun 2025, fasilitasnya mencakup asrama, laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah, hingga lapangan olahraga. Anak-anak dari keluarga desil 1 akan menerima laptop, pakaian lengkap, serta dukungan bagi orang tua melalui pemberdayaan ekonomi dan perbaikan rumah.
“Peran kepala daerah sangat penting untuk memastikan tidak ada titipan penerima. Semua harus berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional,” tegas Agus Jabo.
Sekolah Rakyat dan Tantangan Kepala Daerah dalam Eksekusi Program
Dalam audiensi dengan sejumlah kepala daerah, Agus Jabo menekankan bahwa Sekolah Rakyat adalah investasi jangka panjang, bukan proyek tahunan. Pemerintah pusat telah membentuk Satgas lintas kementerian, namun eksekusi di lapangan membutuhkan kesiapan dokumen dan komitmen daerah.
Beberapa wilayah, seperti Kabupaten Sumbawa telah bergerak cepat dengan merintis Sekolah Rakyat dan menyediakan lahan permanen seluas 10 hektare.
Tantangan terbesar datang dari aspek teknis: penyediaan lahan, perizinan, hingga validasi data. Karena itu, kepala daerah diminta proaktif melakukan ground checking agar penerima benar-benar berasal dari keluarga termiskin.
“Keseriusan daerah akan menentukan apakah program berjalan tahun ini atau tertunda,” ujar Agus.
Program ini juga menandai pergantian arah kebijakan dari perlindungan menjadi pemberdayaan. Sekolah Rakyat diharapkan melahirkan generasi yang tidak lagi bergantung pada bantuan sosial, melainkan mampu berdiri di atas kaki sendiri.
Keberhasilan Sekolah Rakyat sepenuhnya bergantung pada peran kepala daerah. Tanpa komitmen daerah, cita-cita memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan hanya akan tinggal rencana.
Demikian informasi seputar peran kepala daerah dalam Pembangunan sekolah rakyat. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Kepaladaerah.Org.
