Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengajukan permintaan kepada China untuk menyusun rancangan terperinci Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara di Kalimantan Timur. China, dengan pengalaman kecanggihan kota Shenzhen, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perencanaan IKN untuk menciptakan kota masa depan yang efisien dan modern.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa rencana kerja sama dengan China untuk IKN adalah tindak lanjut dari saran yang diajukan oleh Uni Emirat Arab (UEA). UEA menyarankan Indonesia untuk bekerjasama dengan China, mengingat keahlian mereka dalam merancang tata kota seperti Shenzhen.
Luhut Binsar Panjaitan akan mengutus Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, untuk menindaklanjuti kesepakatan kerja sama dengan China. Nantinya, Rachmat dan Otoritas IKN akan berkomunikasi langsung dengan pemerintah kota Shenzhen untuk menyusun rancangan detail IKN.
Luhut Binsar Panjaitan optimistis bahwa proses perencanaan IKN dapat rampung dalam waktu yang relatif singkat, yaitu 6 bulan. Dengan dukungan China, rancangan desain IKN Nusantara diharapkan menjadi lebih terperinci dan cermat untuk membawa kemajuan bagi Ibu Kota Negara yang baru.
Shenzhen, yang dulunya diangkat oleh Deng Xiaoping sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) pertama di China pada 1979, telah mengalami transformasi luar biasa. Kota ini telah berkembang menjadi salah satu pusat ekonomi terbesar di Tiongkok, dengan ekonomi yang dinamis, vitalitas yang tinggi, dan inovasi yang mendorong pertumbuhan pesat.
Perkembangan pesat Shenzhen dalam penelitian dan pengembangan (R&D) menjadi inspirasi bagi IKN Nusantara. Kehadiran China dalam merancang IKN diharapkan akan membawa kemajuan dalam bidang penelitian, inovasi, dan ekonomi, serta menciptakan kota yang menarik dan dinamis.
Kerja sama dengan China dalam merancang IKN Nusantara di Kalimantan Timur diharapkan akan memberikan fondasi yang kuat untuk menciptakan kota masa depan Indonesia. Detail desain IKN yang akan dibuat bersama pihak-pihak terkait diharapkan akan menggambarkan visi dan misi IKN sebagai ibu kota negara yang modern, efisien, dan berdaya saing.
Kehadiran China dalam pembangunan IKN diharapkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong investasi di wilayah Kalimantan Timur. Kolaborasi antara Indonesia dan China diharapkan akan menghasilkan solusi kreatif dan inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat posisi Indonesia di tingkat global.
Kerja sama dengan China dalam pembangunan IKN Nusantara memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memanfaatkan pengalaman sukses mereka dalam merancang dan mengembangkan kota seperti Shenzhen. Indonesia dapat belajar dari keberhasilan China dalam menciptakan kota yang modern, efisien, dan ramah lingkungan untuk mencapai tujuan serupa dengan IKN.
Kolaborasi antara China dan Indonesia dalam proyek IKN membuka peluang baru untuk sinergi dan pertukaran pengetahuan antara kedua negara. Keahlian dan pengalaman China dalam mengembangkan kota-kota maju dapat dipadukan dengan kearifan lokal Indonesia untuk menciptakan IKN yang unik dan berdaya saing.
Komitmen Presiden Jokowi dalam membangun IKN sebagai Ibu Kota Negara baru semakin terbukti dengan langkah-langkah konkrit seperti bekerjasama dengan China. IKN Nusantara di Kalimantan Timur diharapkan akan menjadi simbol kemajuan Indonesia dalam membangun infrastruktur yang modern dan berdaya saing, serta menghadirkan masa depan yang cerah bagi seluruh rakyat Indonesia.