Sosok Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat ini banyak diberitakan media karena tingkah dan pernyataannya yang kontroversial. Beberapa pernyataan ketika sudah menjadi Gubernut Sumut tersebar di berbagai media sosial. Bahkan yang menarik adalah para netizen menciptakan tagar #SiapPakEdy.

Pro kontra muncul di media sosial, banyak yang mengkritik karena dinilai sebagai tindakan otoriter dan tidak sedikit juga yang mendukung karena hal tersebut menandakan ketegasan seorang gubernur. Berikut beberapa aksi kontroversial Edy Rahmayadi.

Apa urusan Anda menanyakan itu?

Gubernur Sumut sekaligus Ketua PSSI Edy Rahmayadi saat diwawancarai jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono terlihat tersinggung dengan pertanyaan yang disampaikan. Dalam wawancara tersebut, Aiman mananyakan “Terakhir pertanyaan saya, Anda kan sekarang menjadi gubernur Sumatera Utara. Apakah Anda merasa terganggu ketika tugas dan tanggung jawab Anda menjadi gubernur dan juga menjadi Ketua Umum PSSI?”

Namun dengan tegas Edy menjawab “ Apa urusan Anda menanyakan itu?”

Aiman kembali menanyakan hal yang sama namun Edy tetap tidak tertarik untuk menjawab. “Bukan hak Anda juga bertanya kepada saya,” ungkap Edy.

Edy terlihat seperti menampar suporter bola

Aksi kontroversi Edy Rahmayadi kembali terjadi setelah beredar video yang memperlihatkan dirinya terlihat seperti menampar suporter PSMS Medan. Namun setelah dikonfirmasi, Edy mengaku hanya memegang pipi. Dalam video yang beredar, Edy terlihat mengenakan pakaian putih dan berada di tribun Stadion Teladan Medan.

Peristiwa tersebut terjadi saat pertandingan PSMS Medan Melawan Persela Lamongan. Edy mendatangi suporter di belakang gawang karena mereka menyalakan flare.

Mengusir Ibu-ibu dari Demo

Ketika baru beberapa hari dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara, nelayan di wilayah Sumatera Utara berdemo terkait pukat cantrang. Saat itu Gubernur Edy langsung menemui para pendemo dan akan mengkaji serta memanggil pihak-pihak yang terkait.

Namun dalam video yang terbesar di sosial media, Edy Rahmayadi sempat mengusir beberapa ibu-ibu yang berdemo. Edy merasa tidak suka saat dirinya sedang berbicara disanggah oleh para pendemo.