Sebanyak 481 kepala daerah akan mengikuti Retret Kepala Daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 hingga 28 Februari 2025. Acara retret di Akmil Magelang tersebut bertujuan memberikan pembekalan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota terpilih sebelum mereka dilantik pada 20 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa jumlah peserta retret di Akmil Magelang lebih rendah dari total 505 kepala daerah terpilih. Hal tersebut disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, pilkada ulang di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang akibat calon tunggal kalah dari kotak kosong.
Kedua, 22 kepala daerah dari Aceh tidak akan hadir karena jadwal dan teknis pelantikan yang berbeda, sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).
“Aceh memiliki aturan pelantikan yang berbeda. Mereka akan dilantik oleh Mendagri atas nama Presiden di hadapan Ketua Mahkamah Syariah Aceh pada 24 Februari hingga 13 Maret 2025,” jelas Bima Arya.
Retret di Akmil Magelang ini dipastikan tidak akan membebani anggaran negara. Fasilitas yang digunakan, seperti tenda dan ruang kelas, merupakan sisa dari pembekalan menteri sebelumnya. “Kami memilih lokasi ini karena lebih efektif dan efisien. Tenda, listrik, air, dan tempat tidur sudah siap digunakan,” ujar Bima.
Selain itu, materi retret akan mencakup tiga poin utama: tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, program Asta Cita yang dipaparkan oleh para menteri terkait, serta pembekalan dari Lemhannas. Kementerian Keuangan juga akan memberikan pemahaman tentang efisiensi anggaran dan peran pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional.
Dengan persiapan yang matang, retret ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan para kepala daerah dalam menjalankan tugasnya. Akmil Magelang pun siap menjadi tuan rumah acara strategis ini.
Demikian informasi seputar agenda 481 kepala daerah untuk retret di Akmil Magelang. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Kepaladaerah.Org.
