Wamenag Imbau Calon Kepala Daerah Hindari Politisasi Rumah Ibadah dalam Pilkada 2024

Menjelang Pilkada 2024, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengeluarkan imbauan penting bagi para calon kepala daerah. Ia meminta agar politisasi rumah ibadah tidak dilakukan dalam kampanye politik. Hal ini, menurutnya, untuk mencegah terjadinya perpecahan di kalangan umat.

“Kami berharap calon-calon kepala daerah tidak melakukan politisasi rumah ibadah ataupun politisasi agama dalam Pilkada, demi mencegah perpecahan di kalangan umat,” ujar Saiful di Jakarta, Kamis (18/7).

Saiful Rahmat Dasuki menyoroti bahwa pada kontestasi politik sebelumnya, masjid sering menjadi target politisasi. Ia menegaskan agar hal semacam itu tidak terulang kembali. Selain itu, Wamenag juga meminta agar para calon kepala daerah memasukkan agenda pembinaan kemasjidan dalam rencana program kerja mereka.

“Kami juga berharap, calon-calon kepala daerah yang akan berkontestasi di Pilkada 2024 besok, dapat memasukkan agenda pembinaan kemasjidan dalam rencana program kerjanya kelak,” pintanya.

Wamenag menginstruksikan kepada pengurus masjid untuk lebih fokus pada pentingnya kegiatan ibadat dan non-ibadat yang berkualitas di masjid. Selain itu, tantangan ekstremisme dan politisasi yang sering menjadi isu laten di lingkungan masjid juga menjadi perhatian khusus.

“Tantangan ekstremisme ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita. Untuk itu, saya menginstruksikan kepada jajaran badan kesejahteraan masjid (BKM) pusat hingga daerah untuk hadir dalam berbagai isu kemasjidan,” tutup Saiful.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan para calon kepala daerah dapat lebih bijak dalam menjalankan kampanye mereka tanpa melibatkan tempat ibadah dan agama sebagai alat politik. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan dan kedamaian umat, serta memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan tertib dan aman.

Pilkada 2024 akan menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memilih pemimpin-pemimpin daerah yang berintegritas dan berkomitmen terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dukungan terhadap agenda pembinaan kemasjidan juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi umat dalam menjalankan ibadah dengan damai dan nyaman.

Demikian informasi seputar peringatan untuk para calon kepala daerah di Pilkada 2024. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Kepaladaerah.Org.

Tags: 2024, Bisnis, Calon Kepala Daerah, Ekonomi, kepala daerah, Keuangan, Pilkada, Pilkada 2024, Saiful Rahmat Dasuki, Wakil Menteri Agama