Pilkada 2024: Persaingan Sengit Calon Kepala Daerah di Kudus Dimulai

Partai politik (parpol) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah memulai langkah penting dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam upaya untuk menemukan calon yang tepat, beberapa parpol seperti Partai NasDem, PDIP, dan Partai Golkar telah membuka pendaftaran bagi individu yang berpotensi menjadi kepala daerah di Kota Kretek tersebut.

Para calon yang berminat untuk memperebutkan posisi Bupati Kudus, baik dari kalangan tokoh politik, pengusaha, maupun birokrat, mulai muncul dan mengikuti proses seleksi dengan mendaftar ke berbagai parpol yang akan mendukung mereka dalam Pilkada yang dijadwalkan pada bulan November mendatang.

Salah satu tokoh terkemuka, Ketua DPRD Kudus, Masan telah menunjukkan keseriusannya dengan mendaftar ke beberapa parpol, termasuk Partai NasDem dan PDIP. Tindakan ini menandakan komitmen dan keseriusan untuk berkompetisi dalam Calon Kepala Daerah Kudus.

Tidak hanya Masan, beberapa tokoh lain juga telah mendaftar, seperti Samani Intakoris dan Bellinda yang akan berpasangan dalam Pilkada Kudus. Bahkan, keputusan seorang birokrat seperti Sanani Intakoris, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus, untuk pensiun dini dari ASN, menegaskan kesungguhannya dalam berkompetisi.

Partai Golkar juga menerima pendaftaran dari tokoh-tokoh seperti Sekretaris DPD Partai Golkar Kudus, Mawahib, dan pengusaha muda, Imam Baikuni. Persiapan mereka untuk Pilkada telah direncanakan dengan matang.

Ketua DPD Partai Golkar, Kudus, Tri Erna Sulistyawati, mengungkapkan bahwa sejak pembukaan pendaftaran pada awal pekan ini, sudah ada sejumlah tokoh yang mendaftar, baik dari internal maupun eksternal partai. Hal ini menunjukkan minat dan kesiapan mereka untuk mengikuti proses seleksi.

Partai NasDem, di bawah kepemimpinan Surya Paloh, juga telah melakukan rekrutmen calon bupati dan wakil bupati secara terbuka. Pendaftaran telah dibuka pada 1-7 Mei 2024, dan sudah ada tiga calon yang mengambil formulir pendaftaran. Partai ini menegaskan bahwa proses penjaringan ini terbuka untuk umum dan tidak memungut biaya apapun.

Dengan dimulainya proses pendaftaran calon kepala daerah, diharapkan Pilkada Kudus 2024 akan menjadi ajang yang kompetitif dan berdampak positif bagi pembangunan daerah. Semua calon diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Kota Kretek ke depan.

Demikian informasi seputar  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kudus, Jawa Tengah. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Kepaladaerah.Org.