Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah menekankan pentingnya penyusunan dan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atau LKPJ Kepala Daerah sebagai alat untuk memberdayakan wilayah dan mendorong inovasi antara kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
LKPJ itu merupakan bagian dari proses transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pemerintahan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperbaiki pelayanan publik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat menyatakan bahwa LKPJ Kepala Daerah adalah bentuk pelaporan progres penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Sigi selama tahun 2024.
“Penyampaian LKPJ merupakan kewajiban kepala daerah untuk menjelaskan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan,” ujarnya dalam acara yang digelar di Bora, Senin (25/3).
Dalam LKPJ Kepala Daerah 2024, Pemkab Sigi melaporkan bahwa pendapatan daerah sebelum perubahan mencapai Rp1,3 triliun dan setelah perubahan meningkat menjadi Rp1,4 triliun. Begitu juga dengan belanja daerah yang mengalami kenaikan dari Rp1,414 triliun menjadi Rp1,492 triliun setelah perubahan anggaran.
Nuim Hayat menjelaskan bahwa LKPJ 2024 juga menggambarkan capaian pelaksanaan program berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan. Selain itu, kebijakan strategis yang diambil serta tindak lanjut dari rekomendasi DPRD tahun sebelumnya juga turut termuat dalam laporan tersebut.
“LKPJ tahun ini juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak menerima tugas pembantuan dan penugasan dari pemerintah pusat atau daerah lain,” tambahnya.
Selanjutnya, DPRD Sigi melaksanakan rapat paripurna untuk mendengarkan penjelasan Bupati Sigi mengenai LKPJ Kepala Daerah Tahun 2024. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Sigi, Ilham, itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Sigi, Ikra Ibrahim, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat.
Demikian informasi seputar LKPJ Kepala Daerah 2024. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Kepaladaerah.Org.
