Kepala Daerah Lakukan “Historical Walk” Sebelum Dilantik Ridwan Kamil

Kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2018 Jawa Barat dilantik pada 20 September 2018. Sebelum dilaksanakan proses pelantikan, enam pasang kepada daerah terpilih diharuskan untuk melakukan historical walk. Prosesi tersebut dilaksanakan mulai dari Hotel Savony Homan dan berakhir di Gedung Merdeka.

Acara tersebut dimulai mulai pukul 08:45 WIB, para kepala daerah berjajar bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jalan asia Afrika. Sementara Wakil Gubernur Jabar UU Ruzhanul tidak terlihat dalam acara prosesi pelantikan tersebut.

Para kepala daerah terpilih bersama dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil berjalan menuju Gedung Merdeka. Dalam perjalanan tersebut, terdapat alunan musik serta tarian khas sunda untuk mengiringi para kepala daerah terpilih.

Perlu diketahui, Historical Walk merupakan rangkai acara atau ritual yang dilaksanakan pada konferensi Asia Afrika. Rangkaian acara tersebut merupakan simbol penghargaan atas sejarah. Prosesi Historical Walk mendapat penjagaan ketat dari aparat Kepolisian, TNI, Satpol PP serta ratusan anggota organisasi kepemudaan. Terdapat sekitar seribu petugas keamanan yang berjaga dalam prosesi tersebut.

Setelah dilakukan pelantikan oleh Gubernur Ridwan Kamil di Gdung Merdeka, Jalan Asia Afrika, para kepala daerah akan menaiki delman dan konvoi menuju ke Gedung Sate.

Enpa pasang kepala daerah yang dilantik antara lain Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi dan wakilnya Andri Setiawan Hamami, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan wakilnya H. Aming, Bupati Bandung Barat Aa Umbara dan wakilnya Hengky Kurniawan.

Kemudian Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan wakilnya Erwan Setiawan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan wakilnya Tri Adhianto, Wali Kota Oded M Daniel dan wakilnya Yana Mulyana.

Menurut Sekda Jawa Barat Iwa Kurniwa, surat dari Kemendagri sudah ditermia dan sudah diserahkan kepada Gubernur Ridwan Kamil untuk segera dilaksanakan pelantikan.

Iwa menambahkan bahwa untuk Pilkada Kota Cirebon akan dilaksankan pemungutan suara ulang yang akan berlangsung pada 22 September 2018. Iwa berharap agar proses pemungutan suara dapat berjalan dengan baik. Di Kota Cirebon terdapat 8.000 pemilih di 24 TPS.