Kepala Daerah “Cengeng”: Gubernur Aceh Kritik Keras Pemimpin yang Tak Sigap Hadapi Bencana

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf mengeluarkan teguran keras kepada kepala daerah yang dianggap tidak sigap dan terkesan “cengeng” dalam menghadapi bencana banjir bandang dan longsor yang melanda provinsi tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui video pada Jumat (5/12/25), Mualem menegaskan bahwa pemimpin harus menunjukkan sikap tegas dan memimpin di saat krisis, bukan sekadar mengeluh.

“Jangan lari, jangan ambil alasan tidak tahu. Kepala daerah harus memulai gerakan, memimpin masyarakat, bukan sebaliknya,” tegas Mualem.

Kepala Daerah “Cengeng”, Gubernur Aceh Sebut Pemimpin Harus Hadir di Garis Depan

Ia menilai bahwa sebagian bupati dan wali kota justru lebih banyak mengeluh dan menyerah di tengah krisis, padahal masyarakat membutuhkan tindakan nyata dari pemerintah.

Gubernur Aceh itu bahkan menyarankan kepala daerah yang merasa tidak mampu menghadapi situasi darurat untuk melepaskan jabatannya. “Jika tidak sanggup, letakkan jabatan. Ganti yang lain. Tidak ada salahnya,” ujar Mualem.

Mualem mengingatkan bahwa jabatan kepala daerah adalah amanah yang menuntut keberanian dan keputusan cepat di masa-masa sulit. Ia pun mengkritik sikap sebagian pemimpin yang terlalu mudah menyerah, bahkan di saat bencana besar seperti banjir dan longsor yang melanda 18 dari 23 kabupaten/kota di Aceh.

Kritikan tajam Gubernur Aceh terhadap kepala daerah “cengeng” menyoroti pentingnya kepemimpinan yang kuat dan sigap dalam menghadapi bencana. Dalam situasi darurat, pemimpin harus berada di garis depan, menggerakkan masyarakat, dan memastikan setiap warga terdampak mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat.

Demikian informasi seputar Kepala Daerah “Cengeng” saat bencana banjir di Sumatera. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Kepaladaerah.Org.

Tags: Banjir Aceh, Bisnis, Ekonomi, Gubernur Aceh, Kepala Daerah Cengeng, Kepemimpinan Aceh, Keuangan, Krisis Bencana, Kritik Kepala Daerah, Longsor Aceh, Muzakir Manaf, Pemimpin Tidak Sigap, Tanggap Bencana