Investor IKN Sudah Banyak yang Groundbreaking, Siapa Saja?

Pemerintah terus berupaya menarik investor untuk mendanai proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ada di Kalimantan Timur. Berdasarkan informasi yang dibeberkan oleh Kepala Otoritas IKN (OIKN) Bambang Susantono, total investasi yang berhasil diserap mencapai Rp47,51 triliun, Rp35,9 triliun di antaranya berasal dari swasta. Para investor IKN tersebut bahkan sudah melakukan groundbreaking.

Groundbreaking Investor IKN

Bambang juga menjelaskan bahwa sampai saat ini di IKN sudah dilakukan 4 tahapan ppeletakan batu pertama (groundbreaking) terhadap pembangunan fisik. Berikut ini rincian peletakan batu pertama yang diikuti oleh para investor di IKN.

  1. Groundbreaking tahap I

Tahap ini digelar pada tanggal 21-22 Seotember 2023. Total investasi yang diserap senilai Rp22,9 triliun. Tahap ini diikuti oleh beberapa investor dengan proyek masing-masing yakni sebagai berikut.

  • Konsorsium Nusantara – Adaro, Sinar Mas, Pulau Intan, Astra, Mulia Group, Barito Pacific, Kawan Lama, Alfamart, Agung Sedayu Group, dan Salim Group (mixed use)
  • RS Abdi Waluyo (rumah sakit)
  • PSSI dan FIFA (pelatihan sepak bola internasional)
  • Vasanta Group (hotel)

2. Groundbreaking tahap II

Di tahap ini peletakan batu pertama digelar pada tanggal 1-2 November 2023. Sedangkan investasi yang dilakukan secara keseluruhan tahap ini capai Rp15,57 triliun. Beberapa investor yang ikut adalah sebagai berikut.

  • RS Hermina (rumah sakit)
  • Pakuwon Group (mixed use)
  • Nusantara Intercultural School (JIS) (sekolah internasional)
  • Mayapada Hospital (rumah sakit)
  • Astra International – Yayasan Pendidikan Astra (revitalisasi sekolah negeri)
  • Kemenhub (bandara VVIP)
  • BPJS Ketenagakerjaan (kantor pusat)
  • Bank Indonesia (perbankan)
  • PLN (Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS 50 MW)

3. Groundbreaking tahap III

Groundbreaking tahap III digelar tanggal 20-21 Desember 2023. Di tahap ini serapan investasi sebesar Rp4,78 triliun. Investor tersebut adalah sebagai berikut.

  • AQUA (miniatur hutan tropis)
  • KLHK-Kementerian PUPR (penghijauan dan rehabilitasi)
  • Kementerian Kesehatan (rumah sakit)
  • The Pakubuwono (mixed use)
  • PT Wulandari Bangun Laksana (mixed use)
  • Balikpapan Superblock (mixed use)
  • BSH (mixed use)
  • Bluebird (layanan transportasi hijau)
  • Kantor Polres Khusus IKN
  • Kantor Komando Distrik Militer.

4. Groundbreaking tahap IV

Tahap ini digelar pada 17 Januari 2024 dan berhasil menyerap total investasi sebesar Rp4,26 triliun. Adapun daftar investor yang melakukan peletakan batu pertama di tahap ini adalah sebagai berikut.

  • PT Wulandari Bangun Laksana (Perusahaan pergudangan logistik)
  • SUN Hub (pergudangan)
  • Jambuluwuk Group (hotel)
  • RRI (studio siaran)
  • Katadata Green & BenihBaik.com (Green Pesantren)
  • Pos Indonesia (Logistics Hub)
  • Kementerian PUPR & OIKN (Kantor Otoritas IKN dan Balaikota)
  • LSP (Kantor Pusat LPS)
  • Kementerian PUPR (Masjid Negara, Beranda Nusantara, Memorial Park)

Tahap selanjutnya, sejumlah investor akan melakukan peletakan batu pertama di IKN pada bulan September 2024. Menurut infomasi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, peletakan batu pertama akan dilakukan beberapa di antaranya berupa hotel dan bangunan pendidikan.

“(Sektor yang groundbreaking) ada pendidikan, hotel, properti, sport center,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri PUPR seusai Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu, 22 Agustus 2024.

Sayangnya ia tak merinci berapa nilai total investasi peletakan batu pertama yang akan digelar bulan depan tersebut. Ia mengaku belum mengetahui secara pasti nilai investasinya.

“Belum tahu (nilai investasinya),” sambung Basuki.

Pemerintah pun berharap agar penambahan investor IKN terus naik sehingga target investasi yang masuk sesuai dengan harapan.

Tags: Ibu Kota Nusantara, IKN, Investor IKN