Demi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Jokowi Ajak Masyarakat untuk Belanja Konsumtif?

Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah menyerukan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengeluaran dalam belanja konsumtif, dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jokowi mengeluarkan seruan ini setelah melihat bahwa jumlah tabungan masyarakat yang disimpan di bank terus meningkat.

Menurut data, pada akhir tahun lalu, jumlah tabungan masyarakat yang tersimpan di bank meningkat sebesar Rp690 triliun. Namun, hal ini dinilai tidak baik bagi perekonomian Indonesia karena konsumsi rumah tangga yang tercipta dari belanja masyarakat menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Nasional.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bergantung dengan Budaya Belanja Konsumtif?

Jokowi mengatakan bahwa dengan melakukan spending terhadap hal-hal konsumtif seperti nonton konser, nonton sepak bola, membeli baju, dan lain sebagainya, masyarakat dapat membantu mendorong ekonomi Indonesia. Menurut Jokowi, tidak masalah jika pengeluaran tersebut dilakukan pada tempat-tempat yang sederhana, seperti makan di warung, belanja kaos, atau event olahraga.

Pada acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Jokowi menyatakan bahwa dana yang terparkir di bank tersebut menandakan bahwa keinginan masyarakat untuk tidak berbelanja pada tahun lalu begitu kuat, dan hal ini tak bisa terus dibiarkan berlarut. Oleh karena itu, Jokowi menekankan bahwa pentingnya masyarakat berbelanja agar pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus berkembang.

Dalam hal ini, pemerintah juga dapat berperan aktif dengan membuka lapangan pekerjaan yang baru dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, masyarakat juga harus memainkan peran mereka dalam mendorong ekonomi dengan melakukan pengeluaran pada hal-hal yang konsumtif. Sebab, jika pengeluaran masyarakat terus diparkir di bank, maka pertumbuhan sektor ekonomi Indonesia tidak akan mencapai target yang diinginkan.