Memperjuangkan nasib guru dan dosen itulah buku yang diperkenalkan oleh I Wayan Koster.Buku yang dibuat antara Wayan Koster dan Soekadi pada tahun 2006 setidaknya membuat sedikit cerminan bahwa Ia sangat peduli dengan keberadaan Guru dan Dosen sehingga wajar saja saat ini beliau masih kuat dalam kontestasi politik bahkan memenangkanya.
I Wayan Koster, Gubernur Bali yang dikenal dengan komitmennya dalam memajukan daerah, tidak hanya berkiprah di dunia politik, tetapi juga di dunia pendidikan dan kepenulisan. Salah satu karyanya yang menarik perhatian adalah buku berjudul “Nasib Guru dan Dosen”. Buku ini menggambarkan pemikirannya tentang kondisi pendidikan, serta nasib para pengajar di Indonesia, khususnya di Bali.
Peran Guru dan Dosen dalam Membangun Bangsa
Buku “Nasib Guru dan Dosen” mencerminkan keprihatinan I Wayan Koster terhadap profesi guru dan dosen yang sering kali dipandang sebelah mata. Koster mengungkapkan bahwa meskipun guru dan dosen memegang peran yang sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa, kesejahteraan mereka sering kali tidak sebanding dengan pengorbanan yang diberikan. Dalam buku ini, Koster berusaha menggali lebih dalam mengenai bagaimana pemerintah dan masyarakat dapat lebih memperhatikan kondisi para pengajar, yang sering kali menghadapi berbagai tantangan, mulai dari rendahnya upah hingga beban kerja yang sangat tinggi.
Pendidikan yang Berkualitas
Salah satu tema utama dalam buku ini adalah pentingnya pendidikan berkualitas di Indonesia. Koster menekankan bahwa untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas dan mampu bersaing di tingkat global, kualitas pendidikan harus ditingkatkan, dan guru serta dosen harus mendapatkan dukungan yang layak. Buku ini juga mengkritik sistem pendidikan yang ada, yang seringkali tidak memadai untuk mempersiapkan siswa dan mahasiswa menghadapi dunia yang semakin berkembang pesat. Koster berpendapat bahwa guru dan dosen memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kompetensi peserta didik, sehingga nasib mereka harus lebih diperhatikan.
Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Guru dan Dosen
Koster juga menyoroti kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan dosen, baik dari segi gaji maupun fasilitas pendukung lainnya. Salah satu gagasan penting yang diangkat dalam bukunya adalah bagaimana pemerintah daerah, khususnya Bali, dapat berperan lebih besar dalam memperbaiki kondisi guru dan dosen. Dalam konteks ini, Koster mendorong adanya peningkatan kualitas dan jumlah beasiswa, pelatihan bagi guru dan dosen, serta penciptaan lingkungan kerja yang lebih kondusif. Ia juga mengusulkan adanya penghargaan dan insentif bagi pengajar yang berprestasi, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.
Kesimpulan
Buku “Nasib Guru dan Dosen” karya I Wayan Koster tidak hanya merupakan refleksi tentang pentingnya profesi guru dan dosen dalam membangun bangsa, tetapi juga sebagai panggilan untuk meningkatkan perhatian terhadap kesejahteraan mereka. Koster, melalui buku ini, berharap agar pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang, dengan guru dan dosen sebagai pilar utama yang mendapatkan dukungan yang sepantasnya. Buku ini menjadi ajakan untuk semua pihak untuk lebih menghargai jasa para pengajar dan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.