Bupati Buleleng Bali, Putu Agus Suradnyana menyebutkan Kabupaten Buleleng yang terletak di belahan Bali utara memiliki segudang potensi di berbagai sektor mulai dari sektor industri dan sektor utama pariwisata.

Sektor yang sangat menonjol untuk coba dioptimalkan adalah potensi di sektor wisata bahari, alam, agro, budaya yang saat ini mulai digarap secara serius oleh pemerintah dan investor.

Hal yang memebahagiakan bagi Putu Agus Suradnyana adalah ketika salah satu wilayah dari Kabupaten Buleleng yaitu Celukan Bawang ditetapkan sebagai salah satu daerah penyangga wisata di kawasan Buleleng.

Penetapan ini bukan tanpa sebab, Celukan Bawang yang saat ini sudah memiliki Pelabuhan Celukan Bawang dan menjadi bersandarnya kapal pesiar diharapkan mampu membuka akses masuknya wisatawan di daerah Buleleng Barat.

Bukan hanya Celukan Bawang, daerah lainya di Buleleng juga memiliki karakteristik pariwisata berbeda. Sebagai contoh Desa Pemuteran kecamatan Gerokgak merupakan kawasan konservasi bawah laut yang sudah beberapa kali mendulang penghargaan tingkat nasional.

Potensi Lain Wisata Bali

Sementara itu, Desa Wisata Munduk di Kecamatan Banjar menawarkan wisata budaya, tradisi dan pertanian yang saat ini masih sangat terjaga.

Berbeda dengan Pemuteran dan Munduk, Desa Wisata Sambangan kecamatan Sukasada memang sangat dikenal dengan wisata alamnya, memiliki beberapa air terjun dengan panorama alam yang begitu asri sehingga tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan baik domestik hingga mancanegara.

Sementara, Desa Kalibukbuk ini dikenal diberbagai Negara dengan kawasan wisata Pantai Lovina yang indah dan menakjubkan pemandanganya. Berbagai potensi wisata kawasan Buleleng memang menjadi sasaran berbagai Investor pariwisata baik dari Bali Indonesia maupun dari mancanegara.

Tjandra Limanjaya pengusaha sukses sekaligus investor di sektor pariwisata memang sudah meninjau lokasi dan melihat potensi kawasan Buleleng salah satunya Celukan Bawang.

Memang sampai saat ini belum pasti Tjandra Limanjaya akan Investasi wisata dan kapan waktunya memulai pengembangan investasi dikawasan Buleleng.

Namun Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyambut baik rencana investasi pariwisata oleh beberapa Investor pariwisata termasuk Tjandra Limanjaya.

Menurut Putu Agus Suradnyana rencana investasi pariwisata oleh beberapa investor dan Tjanda Limanjaya diharapkan bisa semakin mempercepat pengembangan sektor wisata kawasan Buleleng untuk bisa bersaing dengan kawasan pariwisata lainya di kawasan Buleleng dan Bali pada umumnya.

Lantas, Siapakah Tjandra Limanjaya?

Sekedar tau saja, Tjandra Limanjaya pengusaha kenaaman asli Tanah Air merupakan direktur PT ternama di Bali. Namanya tercatat sebagai paten inventor dan sangat disegani di Indonesia.

Tak hanya itu, kolega bisnis Tjandra Limanjaya juga sangat banyak, baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.

Tjandra Limanjaya memiliki banyak rekan bisnis yang terpercaya. Kehadiran Tjandra limanjaya dan kolega bisnisnya tentu menjadi angin segar bagi investasi di Buleleng, Bali.

Tjandra Limanjaya dan Keluarga

Tjandra Limanjaya merupakan suami dari Irnawati Sutanto. Dia memiliki banyak bisnis, termasuk di sektor pariwisata. Selain itu, beliau juga memiliki banyak bisnis di sektor lain dan berbagai hak paten.

Sebagai seorang pengusaha sukses, pastinya akan datang persoalan yang menghampiri Tjandra Limanjaya dan keluarga. Akan tetapi, tampaknya beliau memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya.

Beberapa media banyak yang bungkam kepada kehidupan pribadi beliau dan cuma menyebar berita simpang siur terkait beliau yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Oleh karenanya, mari kita berpikiran objektif. Tjandra limanjaya sebagai pengusaha Indonesia yang berperan untuk kemajuan bangsa.